Usai 39 Hari Berlayar, Tim Ekspedisi Korpala Unhas Disambut Hangat di Batam

Perahu tradisional Sandeq Tim Ekspedisi Korpala Unhas disambut hangat di Batam, Kamis (11/9/2025). Foto: Istimewa

AlurNews.com – Setelah menempuh pelayaran selama 39 hari menggunakan perahu tradisional Sandeq, Tim Ekspedisi Pelayaran Akademisi (EPA) III Korps Pecinta Alam (Korpala) Universitas Hasanuddin (Unhas) akhirnya tiba di Batam, Kamis (11/9/2025).

Kehadiran mereka disambut hangat Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) bersama sejumlah organisasi masyarakat.

Ekspedisi ini berangkat dari Makassar dengan misi melintasi empat negara sekaligus: Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Setibanya di Batam, penyambutan berlangsung di PT National Marine Construction.

Penyambutan di Batam ini dihadiri Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kepri, BPD KKSS Batam, Ketua BPD KKSS Kepri Andi Tajuddin, Lembaga Adat Melayu (LAM), serta Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) IV Batam.

Ketua IKA Unhas Kepri, Dr. dr. Ibrahim, menyebut kedatangan tim ekspedisi ini membuktikan keberanian generasi muda Sulawesi Selatan dalam mengarungi lautan, sebagaimana jejak nenek moyang mereka.

“Ini kebanggaan bagi kami, bahwa keberanian orang Sulawesi Selatan bukan sekadar cerita, tetapi ditunjukkan langsung oleh adik-adik kita,” ujarnya.

Ia menilai pelayaran tersebut tidak hanya bernilai sejarah, tetapi juga mempererat persaudaraan antara Bugis dan Melayu. IKA Unhas, kata Ibrahim, menyambut mereka dengan penuh rasa bangga dan doa keselamatan untuk kelanjutan perjalanan.

Sekretaris BPW KKSS Kepri, Amrullah Rasal, yang mewakili Ketua Ady Indra Pawennari, juga memberi sambutan hangat. Menurutnya, pelayaran ini bukan sekadar petualangan, melainkan perjalanan penuh makna yang memberikan pengalaman, relasi, serta pengetahuan baru bagi para mahasiswa.

“Dari sejarah, mereka membaca hubungan Bugis dengan Melayu. Falsafahnya bagaikan hitam dan putih pada mata, sulit dipisahkan,” tuturnya.

Sementara itu, Technical Advisor Tim EPA III Korpala Unhas, Muh Fahriansyah, mengungkapkan rasa syukur karena timnya tiba dengan selamat di Batam. Ia menjelaskan, pelayaran ini mengangkat esensi kemanusiaan dan Tridharma Perguruan Tinggi, sekaligus memberikan banyak pembelajaran dari kehidupan masyarakat pesisir.

“Kami berlayar dengan perahu tradisional, dan banyak hal yang kami pelajari sepanjang perjalanan. Terima kasih atas sambutan hangat dari KKSS, LAM, dan IKA Unhas. Kami mohon doa agar bisa menyelesaikan misi ini dengan selamat,” ucap Fahriansyah.

Setelah Batam, tim ekspedisi dijadwalkan melanjutkan perjalanan menuju Malaysia dan Singapura sebelum berlabuh di Thailand sebagai tujuan akhir. (red)