AlurNews.com – Antrean panjang kendaraan kembali terlihat di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Batam dalam dua pekan terakhir menjelang akhir tahun 2025.
Truk, bus, dan kendaraan pribadi tampak mengular hingga ke badan jalan, bahkan para pengendara rela menunggu berjam-jam untuk mendapatkan BBM subsidi maupun nonsubsidi.
Kondisi ini dikeluhkan masyarakat karena ketersediaan BBM dinilai menipis, sementara suplai ke SPBU disebut tidak secepat biasanya.
Menanggapi hal tersebut, Section Head Commrel Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, M Romi Bahtiar memastikan bahwa pasokan BBM untuk wilayah Batam sebenarnya masih dalam keadaan aman.
“Penyaluran biosolar dan Dexlite tetap berjalan normal. Stok di Terminal BBM Batam juga tercatat aman,” ujar Romi dalam keterangannya, Jumat (12/12/2025).
Romi menjelaskan bahwa lonjakan konsumsi biosolar dalam beberapa hari terakhir menjadi penyebab utama meningkatnya antrean. Permintaan yang naik signifikan membuat sejumlah SPBU membutuhkan suplai tambahan.
“Untuk menjaga kelancaran pelayanan, suplai ke SPBU kami percepat dan diprioritaskan ke titik-titik yang membutuhkan tambahan pasokan,” katanya.
Pertamina juga mengoptimalkan armada distribusi agar pengiriman BBM lebih cepat dan merata ke seluruh wilayah Batam. Sementara itu, seluruh SPBU dipastikan tetap beroperasi melayani masyarakat, dan Dexlite disiapkan sebagai alternatif bagi pengguna BBM diesel.
Pertamina mengimbau masyarakat agar membeli BBM sesuai kebutuhan dan tidak melakukan pembelian berlebihan.
“Pasokan tetap aman. Kami terus mengoptimalkan penyaluran energi, dan masyarakat dapat memperoleh informasi lebih lanjut melalui kontak center 135,” jelasnya. (red)

16 hours ago
9

















































