SPPG Polda Kepri Akomodir Menu Program MBG dari Siswa SDN 001 Nongsa

Uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) nasional mulai dilaksanakan, Senin (6/1/2024). Satu di antaranya Sekolah Dasar Negeri (SDN) 010 Bengkong. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Kepala Sekolah SD Negeri 001 Nongsa, Kota Batam, Kamisah, mengatakan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Kepulauan Riau mengakomodasi permintaan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dari siswa.

“Jadi ada siswa yang request (permintaan) mau menu lauknya ayam atau telur, nanti akan dipenuhi oleh petugas. Tetapi tidak langsung hari itu juga digantinya, kadang seminggu berikutnya,” ujar Kamisah di Batam, Rabu (10/9/2025).

Ia menjelaskan, cara siswa menyampaikan permintaan dilakukan dengan menulis memo kecil menggunakan tangan, lalu memo tersebut dimasukkan ke dalam wadah makan (operangan) masing-masing. Permintaan itu kemudian dikumpulkan oleh petugas setelah waktu makan selesai.

“Jadi nanti mereka nulis memo, terus dimasukin ke wadah makanannya. Dari situlah permintaan itu tersampaikan,” katanya.

Sebelum program MBG berjalan, Tim Dokkes Polda Kepri juga sempat melakukan pendataan terkait kebiasaan makan para siswa, termasuk makanan yang disukai, tidak disukai, hingga potensi alergi.

“Anak-anak di sini rata-rata alergi udang, jadi menu makan yang disajikan tidak pernah ada udang,” jelas Kamisah.

Program MBG di SD Negeri 001 Nongsa sudah berjalan selama dua minggu, diberikan kepada 810 siswa setiap Senin hingga Jumat dengan dua kali pengantaran, yakni pukul 08.15 WIB dan 10.15 WIB.

Menurut Kamisah, sejauh ini program berjalan lancar, meskipun sempat terjadi keterlambatan pengantaran akibat hujan deras.

“Kendala sejauh ini belum ada, hanya pernah terlambat karena hujan deras, tapi tetap bisa disantap anak-anak,” ujarnya.

Selain itu, terdapat lima siswa di sekolah tersebut yang tidak mengonsumsi nasi sehingga pihak penyelenggara mengganti dengan roti, namun lauk, sayur, dan buah tetap disajikan.

“Jadi ada lima anak kami ini tidak makan nasi, diganti dengan roti. Lauk, sayur, dan buah-buahannya tetap sama,” tambahnya.

Terpisah, Kepala Dapur SPPG Polda Kepri, Eva, menyebut dapur SPPG mulai beroperasi sejak Senin (25/8), melayani 17 sekolah di Kecamatan Nongsa dengan total 3.245 siswa penerima manfaat. (ib)