
AlurNews.com – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam Periode 2025-2030 Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra menjalani prosesi Serah terima jabatan (Sertijab) di Kantor Wali Kota, Senin (3/3/2025).
Prosesi serah jabatan tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, jajaran DPRD Kota Batam dan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Batam.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan bersama Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra siap melanjutkan estafet kepemimpinan menuju Kota Batam semakin baik.
“Setiap masa jabatan berakhir dan setelah jabatan baru terpilih maka selalu akan dilaksanakan serah terima. Waktunya selama paling lama sejak 2 minggu setelah jabatan baru dilantik oleh Presiden. Jadi ini adalah proses seremonial biasa dalam demokrasi Indonesia. Pada saat acara dilangsungkan, ada serah terima memori tugas kepemimpinan sebelumnya. Dan berita acara yang di tandatangani oleh pejabat baru dan lama. Disaksikan oleh atasannya tadi Wagub. Dengan begitu selesailah mekanisme jabatan itu,” kata Amsakar.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada warga Kota Batam yang sudah memilih keduanya. Amsakar menilai kontestasi Pilkada sudah berjalan dengan baik.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada wali kota sebelumnya 2021-2025 atas kebijakan beliau membangun infrastruktur. Kami membuka diri apakah beliau ada menyampaikan sumbang saran dari beliau,” kata Amsakar.
Ia berharap kepada seluruh OPD yang hadir akan menyesuaikan kebijkan pusat dengan tingkat daerah. RPJMN harus selaras dengan RPKMD kota Batam.
“Apa yang kami cita-citakan 7 program prioritas Alhamdullilah ternyata sangat relevan dengan astacita Pak Presiden,” kata Amsakar.
Ia mengungkap bahwa Presiden Repbulik Indonesia, Prabowo Subianto menginginkan kota Batam bersih dari sampah. Kedua papan reklame ditertibkan.
“Asyik wajah itu saja yang tergantung di reklame-reklame. Pohon-pohon yang dipasang baliho. Beliau (Presiden) sangat keberatan itu. Ini akan ada kebijakan khusus saya akan buat Surat edaran untuk OPD teknis yang melaksanakan dan kepada pihak yang terkait. Jangam pohon-pohon kita dikasi paku. Papan reklame yang tidak pada tempatnya kita akan tata,” paparnya.
Tak hanya itu, Amsakar juga mengatakan keduanya siap melanjutkan proyek infrastruktur yang belum selesai di kepemimpinan sebelumnya. Sehingga terciptanya wajah Kota Batam yang semakin baik.
“Ini pelaksanakan periode kemarin. Soal kedepan tergantung pada kami yang memformulasikan kebijakan kami. Kalau harus kita teruskan. Misalnya jalan ini 100 meter sudah dilakukan pengembangan masih ada tersisa masak gak kita teruskan. Jalan baru masuk dalam bahagian pekerjaan kami kedepan. Tahun berapa akan dan kapan biayanya ada nantilah kita bahas,” katanya. (rul)