Puspenma Kemenag Siapkan Rp171 Miliar KIP Kuliah 2025 untuk Mahasiswa PTK

6 days ago 10
KIP untuk mahasiswa PTKPuspenma Kementerian Agama membahas KIP untuk mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan. Foto: Kemenag.go.id

AlurNews.com – Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Kementerian Agama menyiapkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025 bagi 25.964 mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) di seluruh Indonesia.

Kepala Puspenma Ruchman Basori menyebut, total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp171,36 miliar. Bantuan ini akan disalurkan kepada mahasiswa binaan Ditjen Pendidikan Islam, Bimas Kristen, Bimas Katolik, Bimas Hindu, dan Bimas Buddha.

Ia mengatakan KIP Kuliah adalah bentuk kehadiran negara untuk membantu anak-anak bangsa dari keluarga kurang mampu agar bisa melanjutkan studi.

“Kehadiran negara sangat penting di tengah keterbatasan ekonomi masyarakat,” ujar Ruchman dalam Koordinasi KIP Kuliah yang digelar Forum Wakil Rektor/Wakil Ketua III PTKIN se-Indonesia bersama UIN Mataram, Kamis (4/9/2025) dilansir laman resmi Kementerian Agama.

Mulai 2025, penyaluran KIP Kuliah untuk PTK ditangani langsung oleh Puspenma, yang dibentuk sebagai lembaga khusus pengelola pembiayaan pendidikan strategis.

Adapun penerima KIP Kuliah terdiri atas 21.490 mahasiswa PTK Islam (16.600 PTKIN dan 4.980 PTKIS), 2.537 mahasiswa PTK binaan Ditjen Bimas Kristen, 770 mahasiswa PTK Katolik, 320 mahasiswa PTK Buddha, serta 855 mahasiswa PTK Hindu.

Ruchman berharap tata kelola KIP Kuliah semakin baik, mulai dari perencanaan, rekrutmen peserta, pencairan, hingga pendampingan dan evaluasi.

Rektor UIN Mataram Masnun Thahir menegaskan pihaknya mendukung pengelolaan KIP Kuliah secara transparan dan akuntabel.

“Salah satunya dengan memperkuat sistem rekrutmen serta laporan penyelenggaraan program,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Wakil Rektor/Wakil Ketua PTKIN se-Indonesia, Abdul Rozaki, menekankan pentingnya peran perguruan tinggi bersama Ditjen Bimas terkait untuk mengawal program ini. Menurutnya, meski penerima berasal dari keluarga kurang mampu, banyak di antaranya memiliki potensi akademik dan nonakademik yang membanggakan.

Koordinasi KIP Kuliah WR/WK III PTKIN bersama perwakilan Bimas Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha berlangsung 3–5 September 2025 di Mataram. (red)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |