2 weeks ago
16
KABAR KALIMANTAN1, Muara Teweh – Program Rencana Iuran Pembayaran Bertahap (Rehab) peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dirasakan bermanfaat bagi Resti Hayani, seorang warga Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, yang sempat menunggak iuran JKN.
“Pada tahun 2022 saya pernah menunggak iuran JKN karena banyak keperluan dan masih belum ada pekerjaan, tapi setelah ada penghasilan, saya berniat untuk melunasi tunggakan dengan mencicil melalui Program Rehab,” kata Resti Hayani di Muara Teweh, Jumat (17/1).
Pada saat itu dia mengetahui cicilan tunggakan dapat dilakukan melalui Program Rehab dari tetangganya. Menurutnya, Program Rehab menjadi solusi ketika kondisi keuangan terbatas, namun ingin melunasi dan mengaktifkan kembali kepesertaan JKN.
“Saat itu saya menunggak lebih dari satu tahun dengan total tunggakan mencapai Rp2 juta lebih. Dengan adanya Program Rehab, saya bayar bertahap dicicil delapan kali,” ungkap Resti yang saat itu terdaftar sebagai Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan sekarang sudah beralih ke segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).
Ia pun menceritakan untuk kemudahan dalam pendaftaran Program Rehab melalui Aplikasi Mobile JKN dari telepon genggamnya.
“Bisa lewat aplikasi Mobile JKN saja, di sana sudah tersedia menu Rencana Pembayaran Bertahap, nanti ada informasi untuk jumlah tunggakan dan simulasi tagihan, kalau sudah sesuai nanti tinggal tekan setuju dan akan diinformasikan untuk jumlah iuran yang bisa dibayarkan dalam periode masa cicilan,” jelasnya.
Kelebihan lain, menurutnya, secara tidak langsung seperti menabung dan menyisihkan uang agar terkumpul, sehingga kepesertaan JKN dapat aktif kembali.
“Kalau uangnya disimpan sendiri mungkin akan terpakai untuk keperluan lainnya, tapi kalau sudah disetor dan dibayarkan saat mencicil, maka tinggal konsisten saja pembayarannya dari awal sampai selesai periode cicilan, ini sangat membantu karena niat dari awal ingin melunasi, sudah ada jalannya melalui Program Rehab,” ungkapnya.
Sejak saat lunas tunggakan, dia mengaku tenang karena secara otomatis kepesertaan JKN miliknya sudah aktif dan dapat digunakan saat ingin berobat.
Dengan status kepesertaannya yang saat ini ditanggung perusahaan, Resti mengatakan tidak perlu khawatir lagi karena iuran JKN miliknya sudah dibayarkan secara otomatis dari perusahaan.
Resti bersyukur dapat mengetahui adanya Program Rehab dan mengapresiasi serta mendukung segala bentuk kemudahan yang dapat diberikan dalam Program JKN.
“Saya mengucapkan terima kasih karena sudah sangat terbantu dapat mendaftar Program Rehab melalui Aplikasi Mobile JKN, semoga pelayanan ke depan semakin baik dan semakin banyak inovasi untuk memberikan solusi atas dihadapi oleh Peserta JKN,” kata Resti.
Sumber: ANTARA
