KABAR KALIMANTAN1, Tenggarong, Kaltim – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, mengajak pelaku UMKM konsisten menjaga kualitas produk dan layanan demi kepuasan konsumen, karena dengan konsistensi bahkan hingga peningkatan kualitas, akan berdampak positif bagi pelaku usaha itu sendiri.
Konsistensi hingga peningkatan kualitas produk maupun layanan itu ditekankan kepada semua pelaku UMKM, antara lain UMKM kuliner dan ekonomi kreatif lain yang memanfaatkan gerai di sekitar Bundaran Tuah Himba, sejumlah taman hiburan rakyat, pusat jajanan, dan lainnya.
“Konsumen yang puas dengan kualitas produk, rasa, hingga layanan, maka mereka merasa nyaman dan akan kembali lagi, bahkan mereka akan bercerita ke orang lain, bahkan bisa jadi akan mengajak teman keluarga dan teman untuk datang,” kata Bupati Kukar Edi Damansyah di Tenggarong, Kamis (10/4).
Ia kemudian menyebut bahwa Program Kukar Idaman (Inovatif , Daya Saing, dan Mandiri) terkait ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, sampai saat ini terus berjalan baik dan manfaatnya dirasakan masyarakat, diantaranya bagi pelaku UMKM.
Salah satu indikatornya adalah keberadaan UMKM yang berkembang dengan baik dan naik kelas hingga ke pasar ekspor, sehingga capaian ini merupakan buah dari komitmen Pemkab Kukar dengan dukungan masyarakat yang terhimpun dalam berbagai komunitas.
Ia menyatakan program ini akan terus berjalan yang didukung dengan infrastruktur, pelatihan, dan pembiayaan untuk modal usaha, seperti di kawasan Jalan Kartanegara dan Titik Nol Tenggarong yang telah menjadi ruang publik dan dimanfaatkan pelaku UMKM.
“Dari contoh itu terlihat bahwa pengembangan usaha berjalan baik. Di sisi lain, komitmen masyarakat dan komunitas memang tinggi agar beberapa lokasi yang menjadi ikon Tenggarong bisa tumbuh dan berkembang,” ujarnya.
Ia menyatakan bahwa perputaran ekonomi dari sejumlah titik ikon tersebut berjalan positif, bahkan memperoleh pajak daerah yang dibayarkan para pelaku usaha.
“Ini artinya kolaborasi antara pemkab komunitas berjalan baik dan memberikan hasil signifikan bagi pengembangan UMKM di Kukar. Di tingkat kecamatan juga bergerak mendorong pengembangan UMKM, saya juga minta para camat memberi ruang untuk UMKM,” katanya.
Ia pun mengaku senang dengan sejumlah lokasi baik taman bermain, kawasan kuliner, dan di sejumlah ikon di Tenggarong yang bukan hanya dikunjungi warga Kukar, tapi dari warga daerah lain juga sering datang, terutama dari Kota Samarinda, karena hal ini menggambarkan bahwa konsumen puas.
Namun demikian, ia minta para pelaku UMKM tidak berpuas diri, sehingga mereka harus terus meningkatkan semua hal, mulai dari menjaga kebersihan, keramahan, kenyamanan bagi pelanggan, dan berbagai upaya lain agar konsumen tidak kecewa.
Sumber: ANTARA