PLN UID Kalselteng-Dinas ESDM Perkuat Kolaborasi Kalteng Menyala

2 weeks ago 9

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) dan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memperkuat kolaborasi untuk mewujudkan program Kalteng Menyala.

“Penguatan ini kami lakukan dengan melaksanakan audiensi terutama dalam upaya penguatan fasilitas dan sarana serta prasarana kelistrikan di Kalteng,” kata General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Selasa (29/10).

Bersama timnya, Ahmad Syauki menyambangi Kantor Dinas ESDM Provinsi Kalteng yang disambut Kepala Dinas ESDM Kalteng Vent Chrisyway beserta jajaran pejabatnya.

Pada kesempatan itu, Ahmad Syauki menegaskan bahwa PLN memiliki semangat yang sama dengan Pemprov Kalteng untuk melistriki seluruh pelosok wilayah. Pihaknya pun siap mendukung penuh program Kalteng Menyala.

“Kami akan bersinergi dan berjalan bersama baik pemerintah provinsi, pemerintah daerah, dan para legislator untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kalteng ini,” kata Syauki.

Ia juga menekankan pentingnya peranan perusahaan pemilik Excess Power yang berada di dekat desa-desa yang belum terjangkau listrik.

“PLN bersama Pemprov Kalteng akan segera merumuskan strategi pemanfaatan pembangkit Excess Power untuk memasok listrik ke jaringan PLN,” katanya.

Sehingga, kata dia, masyarakat di sekitar pembangkit tersebut dapat segera menikmati listrik dari hasil kerja sama tersebut. Ini adalah langkah konkret untuk terus meningkatkan rasio desa berlistrik di Kalteng.

Syauki juga memberikan apresiasi atas inisiatif Pemprov Kalteng dalam melaksanakan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL), yang diharapkan bisa menjadi contoh bagi provinsi lain dalam mempercepat akses listrik bagi masyarakat prasejahtera.

Sebagai bagian dari mendukung ekosistem kendaraan listrik di Kalteng, Syauki mengusulkan kolaborasi dengan Pemprov Kalteng untuk menyediakan lokasi pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di lingkungan Dinas ESDM. Proposal ini disambut baik oleh Kepala Dinas ESDM Kalteng Vent Chrisyway, yang menyatakan akan segera mengevaluasi penyediaan lahan untuk keperluan tersebut.

Secara terpisah, Vent Chrisyway menjelaskan bahwa Kalteng sebagai provinsi terluas di Indonesia dengan luas 152.443,91 km persegi memiliki tantangan geografis unik, dengan sebagian besar wilayahnya didominasi oleh hutan dan pedalaman.

PLN bertekad menghadapi tantangan ini dengan penuh semangat untuk melistriki seluruh pelosok, memastikan bahwa semua masyarakat, termasuk di pedalaman, dapat menikmati listrik.

“Listrik kini menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat, termasuk mereka yang berada di pedalaman. Kami memahami tantangan PLN dalam melistriki daerah-daerah ini karena keterbatasan infrastruktur jalan serta permukiman yang tersebar,” kata Vent.

Vent menambahkan, untuk meningkatkan jumlah rasio elektrifikasi di daerah, Pemprov memberikan bantuan sebanyak 33.000 unit PLTS non-komunal di desa-desa yang belum terjangkau jaringan PLN.

“Kami optimis bahwa program listrik desa PLN akan terus berjalan, dengan dukungan dan kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan daerah,” katanya.

Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Kalteng Satria Trenggana turut mengapresiasi PLN dalam pelaksanaan program BPBL yang dilakukan oleh Dinas ESDM Provinsi Kalteng.

“Kami akan segera melakukan penyalaan listrik gratis di 5.500 rumah tangga prasejahtera yang bersumber dari anggaran ESDM Prov Kalteng, dan kami mengapresiasi kolaborasi PLN untuk segera mewujudkannya,” ujar Satria.

Sumber: ANTARA

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |