
AlurNews.com – Ratusan masyarakat Pulau Penyengat antusias menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Balai Kelurahan Penyengat, Jumat (5/9/2025), meski hujan mengguyur kawasan tersebut. Acara diisi dengan doa kebangsaan dan tausyiah yang disampaikan Ustadz Abdil Muhadir Ritonga.
Dalam sambutannya, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengajak umat Islam menjadikan Maulid Nabi sebagai sarana mempererat ukhuwah, menjaga silaturahmi, sekaligus memperkuat persatuan.
“Pemerintah Provinsi Kepri bersama kabupaten, kota, dan seluruh pemangku kepentingan akan terus membangun Negeri Segantang Lada menjadi lebih baik dengan berbagai langkah strategis,” kata Ansar, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.
Ia juga menyampaikan sejumlah program yang digulirkan Pemprov Kepri, mulai dari bantuan usaha ekonomi produktif, BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan dan petani, hingga dukungan khusus bagi warga Tanjungpinang. Ansar berharap program tersebut benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sekaligus menjadi pengingat untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, yang turut hadir, menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar mengenang kelahiran Rasulullah, tetapi juga menjadi momentum memperkuat kecintaan kepada Nabi serta memperbaiki kualitas iman dan ibadah.
“Mari kita jadikan peringatan ini sebagai sarana memperbanyak shalawat, introspeksi diri, dan meneladani sifat Nabi yang jujur, amanah, tabligh, fathanah, serta penuh kasih sayang,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan merawat kerukunan agar tercipta suasana aman dan damai di Tanjungpinang.
Turut hadir dalam kegiatan itu Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, Kepala Arsip Nasional RI Mego Pinandito, serta jajaran Forkopimda Kepri. (red)