Pemkab Kotawaringin Timur Bangun Gedung Perpustakaan Baru

2 weeks ago 16

Bupati Kotim Halikinnor berinteraksi dengan sejumlah pelajar saat meninjau perpustakaan daerah yang baru, Sampit (20/1/2025). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

KABAR KALIMANTAN1, Sampit – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), membangun gedung perpustakaan daerah baru yang telah diresmikan dan dinilai lebih representatif.

“Kami harap perpustakaan ini menjadi tempat interaksi dan belajar seluruh masyarakat, bukan hanya pelajar. Karena kita lihat koleksi buku yang beragam, salah satunya tentang UMKM, jadi orang bisa belajar memulai usaha dari kecil-kecilan hingga menjadi usaha besar,” kata Bupati Kotawaringin Timur​​​​​​ (Kotim) Halikinnor di Sampit, Selasa (21/1).

Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur yang baru berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Km 5,5, Sampit. Lokasi yang baru dinilai representatif dekat dengan sejumlah sekolah, seperti SMAN 4 Sampit maupun SMKN 2 Sampit.

Di samping itu fasilitas yang disediakan juga lengkap, baik meja, kursi, hingga toilet yang bersih. Pencahayaan yang masuk ke ruangan cukup dan pendingin ruangan sangat mendukung kenyamanan ketika membaca.

Gedung yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) itu disebut-sebut sebagai perpustakaan daerah termegah di Kalteng, setelah perpustakaan daerah milik pemerintah provinsi setempat.

Oleh karena itu Halikinnor berharap bangunan yang begitu megah tersebut bisa dimanfaatkan dan membawa banyak hal positif bagi kemajuan daerah, khususnya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah tersebut.

“Pembangunan suatu wilayah tidak hanya fokus pada sektor infrastruktur, melainkan juga sektor SDM. Salah satu cara membangun kualitas SDM adalah menyediakan sumber-sumber yang akan mendongkrak pengetahuan masyarakat, yaitu melalui layanan perpustakaan,” ujarnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kotim Rusnah menyampaikan saat ini di perpustakaan daerah menyediakan sekitar 39.000 buku dengan berbagai tema.

Selain buku, kata dia, juga tersedia layanan internet gratis dan peralatan elektronik yang bisa membantu pengunjung ketika mencari bahan pembelajaran atau literasi yang sulit didapatkan.

“Kami juga mendapat banyak bantuan dari donatur, seperti dari tiga perusahaan dan seluruh OPD yang kami minta untuk menyumbangkan buku,” jelasnya.

Ia menambahkan perpustakaan daerah ini terbuka untuk umum dengan waktu operasional dari pukul 07:00 WIB hingga 15:00 WIB, selama Senin hingga Sabtu. Masyarakat dipersilakan berkunjung pada waktu operasional.

Sumber: ANTARA

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |