KABAR KALIMANTAN1, Kuala Kapuas – Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, berupaya meningkatkan minat baca dan kualitas pendidikan masyarakat desa melalui pembentukan perpustakaan desa (perpusdes) di daerah setempat.
“Kami minta pemerintahan desa membentuk perpustakaan desa di tempat masing-masing, sebagai langkah meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat desa,” kata Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kapuas Selamat Sentosa di Kuala Kapuas, Selasa (29/10).
Menurut dia, dengan adanya perpustakaan desa, masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, akan memiliki akses lebih mudah terhadap sumber informasi dan bahan bacaan yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan.
Perpustakaan desa, kata dia, memiliki peran strategis dalam memberdayakan masyarakat desa, yakni peningkatan literasi atau menciptakan sumber daya manusia yang berpengetahuan luas.
“Program ini bertujuan menyediakan ruang baca nyaman serta koleksi buku bervariasi, mulai dari buku pendidikan, ilmu pengetahuan, hingga keterampilan praktis yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari,” katanya.
Dia mengharapkan perpustakaan desa juga bisa menjadi pusat kegiatan literasi yang melibatkan masyarakat desa dalam berbagai kegiatan positif.
Misalnya, katanya, pelatihan keterampilan, diskusi kelompok, dan seminar yang menghadirkan narasumber berbagai bidang.
“Dengan begitu, perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga ruang belajar bersama dan berbagi pengetahuan,” katanya.
Dalam implementasinya, DPMD berencana memberikan pendampingan kepada desa-desa yang tertarik membangun perpustakaan, mulai dari penyediaan buku hingga pelatihan pengelolaan perpustakaan.
Selain itu, diharapkan kerja sama dengan pihak swasta dan donatur semakin memperkaya koleksi buku dan kegiatan yang tersedia di perpustakaan desa.
“Melalui langkah ini, kami berharap masyarakat desa semakin terbuka terhadap literasi dan mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara berkelanjutan,” katanya.
Pihaknya juga mendukung serta mengapresiasi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) kabupaten setempat yang memberikan bantuan buku dan rak buku kepada sejumlah desa di daerah setempat.
“Kami harapkan bantuan ini tidak hanya di beberapa desa saja, namun dapat diberikan ke semua desa di Kapuas, dalam rangka memberdayakan masyarakat desa untuk peningkatan literasi,” kata dia.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kapuas Suwarno Muriyat mengatakan belum lama ini tim penilai akreditasi Perpusnas melakukan verifikasi, klarifikasi, validasi data dan informasi terhadap perpustakaan desa penerima Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) 2024 yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kapuas.
“Visitasi akreditasi oleh asesor bertujuan menilai kesiapan dan kualitas pengelolaan perpusdes, dalam menyediakan layanan inklusif yang dapat menggerakkan perubahan sosial, ekonomi, dan budaya di tengah masyarakat,” katanya.
Selain itu, memastikan perpusdes telah memenuhi standar nasional, baik sarana prasarana, koleksi, maupun kegiatan literasi.
“Akreditasi perpustakaan merupakan bentuk pengakuan terhadap kualitas perpusdes dalam meningkatkan akses literasi dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” demikian Suwarno Muriyat.
Sumber: ANTARA