OJK Edukasi Guru Cegah Kejahatan Keuangan di Lingkungan Pendidikan

1 week ago 17

Ilustrasi - Guru memberi materi pelajaran kepada siswa. ANTARA

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sejak awal 2025 menggiatkan sosialisasi dan edukasi tentang jasa keuangan kepada para guru di sekolah guna mencegah kejahatan di lingkup pendidikan.

“OJK sesuai kewenangan memberi edukasi dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk-produk keuangan,” jelas Deputi Kepala OJK Kalteng Andrianto Suhada di Sampit, Kalteng, Rabu (22/1).

Adapun OJK Kalteng dalam minggu ini telah menyelenggarakan dua kali edukasi kepada masyarakat dan salah satunya menyasar 60 guru di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

“Dalam kegiatan itu semua dibahas secara tuntas, di antaranya mengenai modus-modus kejahatan keuangan ilegal dan pemahaman mengenai produk-produk legal yang dibutuhkan dalam pengembangan perekonomian,” ujarnya.

Adapun alasan guru tingkat SMA menjadi sasaran dalam kegiatan di Kotim, lantaran peran guru yang menjadi garda terdepan dalam pendidikan untuk meningkatkan literasi keuangan.

“Bukan berarti guru memiliki potensi besar menjadi sasaran kejahatan keuangan, karena hal itu tidak mengenal usia maupun profesi. Tapi, kami harapkan para guru bisa meneruskan ilmu yang sudah didapat ini kepada para peserta didiknya,” jelasnya.

Pemilihan guru tingkat SMA sebagai sasaran edukasi kali ini juga telah berdasarkan koordinasi dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan lembaga keuangan setempat serta disesuaikan dengan tema acak yang telah disiapkan oleh OJK.

Dengan harapan para guru bisa menggemakan ilmu yang telah didapat melalui pelatihan ini kepada peserta didik di sekolah masing-masing.

Terutama penerapannya dalam pengaplikasian bagi sekolah dan para pelajar agar bisa korelatif antara tupoksi OJK dengan kegiatan yang pesertanya guru dari dunia pendidikan.

Melalui edukasi keuangan yang tepat, diharapkan para pelajar dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni. terutama dalam mengelola keuangan dengan bijak dan mencapai tujuan finansial mereka di masa depan.

“Tujuannya untuk mencegah tindak kejahatan di bidang keuangan. Mulai 2025 dan selanjutnya OJK terus melakukan edukasi ke seluruh pelosok daerah Kalimantan Tengah,” ucapnya.

Sumber: ANTARA

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |