Listrik di Piayu Padam Akibat Layang-Layang dan Pohon Tumbang

1 week ago 7
listrik piayu padamPetugas PLN Batam melakukan perbaikan jaringan listrik yang terganggu akibat layang-layang dan pohon tumbang. Foto: PLN Batam

AlurNews.com – Listrik di sebagian wilayah Tanjung Piayu, Sei Beduk, Kota Batam padam, Selasa (3/9/2025). Hal ini disebabkan oleh gangguan jaringan akibat layang-layang dan pohon tumbang imbas cuaca ekstrem.

Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, Samsul Bahri, mengatakan layang-layang masih menjadi salah satu penyebab utama gangguan pasokan listrik. Material layang-layang, terutama plastik dan benang konduktif, dapat memicu hubungan arus pendek bila menyentuh kabel listrik.

“Jaringan listrik umumnya terdiri dari tiga kabel. Jika benang atau plastik layang-layang menyentuh ketiganya sekaligus, akan terjadi short circuit atau arus pendek yang merambat ke jaringan lain. Proses perbaikannya tidak bisa instan, sehingga pemadaman bisa berlangsung cukup lama,” jelas Samsul.

Selain itu, hujan deras dan angin kencang juga meningkatkan risiko gangguan. Rangka layang-layang berbahan bambu maupun kayu yang basah bisa menghantarkan arus, sedangkan pohon tumbang maupun ranting yang mengenai jaringan berpotensi memutus aliran listrik.

“Mewakili manajemen PLN Batam, kami menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi. Kami berharap masyarakat lebih bijak serta mengingatkan anak-anak agar tidak bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik. Kami juga memohon dukungan warga untuk mengizinkan pemangkasan atau penebangan pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik demi mencegah gangguan berulang,” tambahnya.

Sementara itu, Senior Manager Unit Bisnis Distribusi dan Pelayanan PT PLN Batam, Rizal Azhari, menegaskan bahwa jaringan listrik tidak boleh disentuh oleh benda apa pun, termasuk pohon, layang-layang, maupun hewan.

“Bermain layang-layang di dekat jaringan listrik PLN sangat berbahaya. Selain dapat mengganggu kontinuitas pasokan, benang berbahan logam atau benang gelasan terutama yang basah dapat menghantarkan arus listrik dan membahayakan nyawa,” kata Rizal.

Ia menjelaskan, petugas PLN rutin membersihkan jaringan dari layang-layang dan melakukan perintisan pohon. Namun, di lapangan sering muncul kendala karena perlu koordinasi dengan pemilik pohon.

“Kami juga memohon dukungan Pemerintah Kota Batam untuk mengedukasi masyarakat agar tidak menanam pohon di dekat jaringan listrik serta mengizinkan tanaman yang berada di jalur jaringan dipangkas atau ditebang. Banyak kasus pemadaman berkepanjangan yang terjadi akibat pohon tumbang menimpa jaringan,” kata Rizal. (nando)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |