KABAR KALIMANTAN1, Sampit – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menyatakan puskesmas di daerah setempat disiagakan selama musim libur Lebaran 2025, sehingga dapat tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Selain rumah sakit, puskesmas juga tetap buka dengan sistem shift (bergantian). Untuk puskesmas yang ada UGD (unit gawat darurat)-nya, buka 24 jam,” kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur Sidiq Nurrahman di Sampit, Jumat (21/3).
Pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang ada di daerah ini tetap dijalankan meski saat libur. Terlebih, aktivitas masyarakat diprediksi meningkat selama musim libur Lebaran, sehingga kewaspadaan juga perlu ditingkatkan sebagai antisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Selain menyiagakan rumah sakit dan puskesmas, upaya lain yang dilakukan Dinas Kesehatan adalah menempatkan pegawainya untuk bersiaga di 14 posko yang tersebar di daerah ini. Mereka bisa langsung memberikan pertolongan jika terjadi kecelakaan atau insiden lain yang memerlukan bantuan petugas kesehatan.
“Langkah ini sebagai upaya memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat secara kontinyu, termasuk saat libur Lebaran. Tujuannya agar masyarakat bisa menikmati suasana libur mereka dengan baik dan tenang,” ujarnya.
Sejak beberapa tahun lalu, kata dia, Kotawaringin Timur meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) yaitu program jaminan kesehatan bagi seluruh warga. Masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, jika mendaftar pada hari itu maka bisa langsung dilayani hari itu juga.
Bagi warga yang mengalami kondisi serius sehingga harus dilarikan ke instalasi gawat darurat, pelayanan dipastikan akan diberikan, termasuk jika menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai peserta BPJS Kesehatan. Untuk urusan administrasinya bisa diurus menyusul oleh pihak keluarga.
“Dinkes tetap memberikan rekomendasi walau menyusul administrasinya, sehingga warga tetap dilayani di RSUD dr Murjani Sampit. Kami juga akan membentuk tim kecil yang melibatkan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan beberapa instansi terkait lainnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat peserta BPJS Kesehatan ini,” kata Sidiq.
Sementara itu, petugas kesehatan di puskesmas yang berada di sepanjang jalur atau ruas jalan utama diminta selalu waspada. Mereka harus siap turun ke lapangan jika terjadi kecelakaan lalu lintas, khususnya saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Sumber: ANTARA