Ketua JMSI Kepri: Humas Wajib Kuasai Jurnalistik

Diklat jurnalistik bagi tenaga kehumasan di Tanjungpinang, Kamis (27/2/2025). Foto: JMSI Kepri

AlurNews.com – Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepri, Eddy Supriatna, menegaskan bahwa petugas humas harus menguasai ilmu jurnalistik.

Menurutnya, kemampuan menulis berita yang informatif, akurat, dan mudah dipahami sangat penting bagi humas dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat.

Hal ini disampaikannya saat menjadi pemateri dalam Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Jurnalistik bagi tenaga kehumasan yang digelar Radarsatu.com bekerja sama dengan JMSI Kepri. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di Hotel Halim, Tanjungpinang, pada Rabu (26/2/2025) hingga Kamis (27/2/2025).

“Diklat ini sangat bermanfaat bagi petugas humas agar lebih terampil dalam menulis berita dengan baik dan benar sesuai kaidah jurnalistik. Sebab, tugas humas mirip dengan wartawan, yaitu menyampaikan informasi secara jelas dan transparan,” ujar Eddy.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam penyelenggaraan Diklat Jurnalistik agar petugas humas semakin kompeten dan percaya diri dalam menjalankan tugasnya.

“Pelatihan seperti ini perlu terus diadakan agar pegawai humas semakin mahir dalam menulis berita dan menyampaikan informasi secara efektif,” tambahnya.

Sementara itu, CEO Radarsatu.com, Ambok Akok, mengapresiasi terselenggaranya Diklat Jurnalistik ini. Menurutnya, pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan tenaga humas dalam menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas di instansi masing-masing.

“Alhamdulillah, beberapa instansi mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti pelatihan ini. Dengan demikian, informasi yang disampaikan kepada masyarakat bisa lebih jelas dan mudah dipahami,” ujarnya.

Diklat Jurnalistik ini menghadirkan sejumlah pemateri, di antaranya Ketua JMSI Kepri Eddy Supriatna, Sekretaris JMSI Kepri Hadli, dan anggota JMSI Kepri Romus Panca Nugraha.

Pada Rabu (26/2/2025), peserta mendapatkan pelatihan tentang penulisan berita dari Eddy Supriatna. Selanjutnya, materi mengenai kaidah bahasa Indonesia disampaikan oleh Ketua Ikatan Duta Bahasa (Ikadubas) Kepri, Muhammad Chairuddin. (red)