KABARKALIMANTAN1, Jakarta — Pemerintah Indonesia terus memperkuat kolaborasi global guna mendukung percepatan pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah.
Melalui Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Unlocking Infrastructure Financing: Perspectives from International Financial Institutions”, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) mengajak para pelaku perbankan internasional untuk berbagi pandangan dan pengalaman dalam pembiayaan infrastruktur. Acara ini berlangsung di Hotel Park Hyatt Jakarta pada Kamis (8/5) dan merupakan hasil kerja sama antara Kemenko IPK, Perhimpunan Bank-bank Internasional Indonesia (Perbina), serta Standard Chartered.
FGD ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menuju International Conference on Infrastructure (ICI) yang akan digelar dalam waktu dekat.
Menteri Koordinator Bidang IPK, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan pentingnya menjaring praktik terbaik (best practices) dan pembelajaran dari lembaga keuangan internasional, khususnya di kawasan Asia Pasifik, untuk memperkuat strategi pembiayaan infrastruktur nasional.
“Perbankan internasional memiliki peran strategis tidak hanya sebagai penyedia dana, tetapi juga sebagai mitra pembangunan jangka panjang yang saling menguatkan,” ujar Menko AHY dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan prioritas dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dengan semangat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
“Tidak boleh ada satu pun daerah yang tertinggal. Pembangunan harus terintegrasi dan menjangkau seluruh kewilayahan,” tambahnya.
FGD ini turut dihadiri oleh para perwakilan lembaga keuangan internasional dan anggota Perbina, di antaranya Donny Donosepoetro OBE (CEO Indonesia Standard Chartered dan anggota Exco Perbina), Daniel Rembeth (Sekretaris Jenderal Perbina), serta Danny Benggawan (Director, Head of CBK-S Indonesia, Bank of America N.A. Jakarta).
Menko AHY hadir bersama para pejabat Kemenko IPK, antara lain Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar M. Rachmat Kaimuddin, Deputi Bidang Koordinasi Pembangunan Perumahan Ronny Ariuly Hutahayan, serta Staf Khusus Agust Jovan Latuconsina, Sigit Raditya, dan Herzaky Mahendra Putra. (ADM)