AlurNews.com – Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Kota Batam meningkat 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Terutama dari negara Malaysia.
Hal ini terlihat dari jumlah penumpang Malaysia ke Pelabuhan Internasional Kota Batam yang meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya. Wisman Singapura juga ada tapi pertumbuhan tertinggi di Malaysia.
“Ini luar biasa. Saya sangat terbuka dengan pariwisata dan terbuka kolaborasi seluruh pihak. Saya ke Johor, 1 Januari 2027 akan dibangun LRT yang menghubungkan Johor dan Singapura dengan jarak tempuh 6 menit. Saat ini setiap hari ada 400 ribu orang yang lalu lalang Malaysia ke Singapura lewat 2 jembatan,” ujar Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar, Minggu (29/12/2024).
Dendi menilai kolaborasinya Singapura dan Malaysia sangat bagus dalam Special Economi Zone. Oleh sebab itu, hal tersebut menjadi percontohan di Kota Batam. Pihaknya tetap berupaya melakukan kolaborasi dengan seluruh pihak dan juga melakukan inovasi.
“Kita juga harus bekerja sama. Sudah saatnya kita berkolaborasi,” kata Dendi usai acara Last Sunday Ride (LSR) 2024 di Pelabuhan Internasional Sekupang.
Ia melanjutkan, beberapa waktu yang lalu asosiasi pariwisata ingin bicara bagaimana memberikan pelayanan yang lebih di Pelabuhan Telaga Punggur. Karena banyak turis dari Malaysia dan Singapura menginginkan akses lebih mudah di Pelabuhan domestik.
“Mereka di Batam ingin ke Tanjung Pinang dan Karimun. Sehingga ingin banyak perubahan di pelabuhan domestik,” ujarnya.
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kota Batam hingga Oktober 2024 tercatat mencapai 1 juta lebih kunjungan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, angka ini menunjukkan tren positif dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
Dari data yang diterima hingga Oktober 2024, ada 1.048.297 wisman datang ke Batam. Sejak Mei 2024, rata-rata kunjungan mencapai 100.000 hingga 120.000 wisman per bulan. (Roma)