
Jelang Akhir Tahun, Walikota Batam Pastikan Harga dan Stok Beras Aman
AlurNews.com, Batam – Walikota Batam, Amsakar Achmad memastikan harga dan stok komoditi beras tetap stabil menjelang akhir tahun 2025. Berdasarkan data per tanggal 17 Oktober 2025, stok beras di Batam mencapai 2.173 ton.
Selain itu, dari sisi harga Batam menjadi salah satu daerah dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) nasional dengan harga beras medium rata-rata di bawah Rp12.300 per kilogram, dan premium di bawah Rp14.000 per kilogram. Sementara HET Batam masing-masing Rp13.100 dan Rp15.400 per kilogram.
“Data hingga saat ini stok beras berada di angka 2.173 ton. Saat ini terdapat 21 distributor aktif yang menjaga rantai pasok tetap lancar,” jelas Amsakar saat ditemui di Pemkot Batam, Selasa (21/10/2025).
Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Amsakar juga menyebut inflasi Batam masih dalam kondisi terkendali. Dimana berdasarkan data Indeks Harga Konsumen (IHK) September 2025 tercatat 109,67 dengan inflasi bulanan 0,62 persen, tahun kalender 1,82 persen, dan tahunan 2,82 persen.
Dengan komoditas penyumbang inflasi terbesar antara lain cabai sebesar 0,25 persen, komoditas emas perhiasan sebesar 0,14 persen, serta sayur-sayuran hijau dan daging ayam ras. Selain itu, Batam juga memiliki keunggulan logistik berkat konektivitas laut dan udara yang baik.
“Sembako di Batam relatif aman dan terkendali. Harga komoditas strategis masih terjangkau, bahkan lebih baik dibanding banyak daerah lain,” jelasnya.
Sepanjang 2025, Pemko Batam juga telah menyalurkan 52.500 paket sembako subsidi di 12 kecamatan dan menggelar operasi pasar murah di sembilan kecamatan utama setiap menjelang hari besar keagamaan.
Serta menjelang akhir tahun, Pemko juga menyiapkan paket sembako subsidi seharga Rp52 ribu berisi beras, gula, dan minyak goreng.
“Kita harap gebrakan awal Desember 2025 ini membantu masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru,” katanya.