Desa Pemuteran di Bali Tembus Daftar Desa Wisata Terbaik Dunia versi UN Tourism

1 day ago 14
Desa Pemuteran BaliDesa Pemuteran Bali diumumkan masuk kategori desa wisata terbaik di dunia dalam ajang Best Tourism Villages by UN Tourism 2025 di Huzhou, Tiongkok, Jumat (17/10/2025). Foto: Kemenpar.go.id

AlurNews.com – Desa Wisata Pemuteran di Kabupaten Buleleng, Bali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat global. Desa pesisir yang dikenal dengan keindahan bawah laut dan kearifan lokal masyarakatnya itu, resmi masuk dalam daftar Desa Wisata Terbaik Dunia versi Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UN Tourism) tahun 2025.

Penghargaan tersebut diumumkan dalam ajang Best Tourism Villages by UN Tourism 2025 yang digelar di Huzhou, Tiongkok, Jumat (17/10/2025). Desa Pemuteran terpilih bersama sejumlah desa wisata terbaik dari berbagai negara yang dinilai berhasil mengembangkan pariwisata berkelanjutan, menjaga lingkungan, serta memberdayakan masyarakat lokal.

Selain Pemuteran, Desa Wisata Osing Kemiren dari Banyuwangi, Jawa Timur, juga tercatat dalam Upgrade Programme of the Best Tourism Villages 2025. Keduanya berhasil lolos dari proses seleksi ketat yang melibatkan 270 desa wisata dari 65 negara.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan kebanggaannya atas capaian ini. Menurutnya, keberhasilan Pemuteran menjadi bukti bahwa desa wisata Indonesia mampu bersaing di kancah dunia. Menurut dia, penghargaan ini menjadi pengakuan internasional terhadap kualitas desa wisata di Indonesia.

“Kami berharap pencapaian ini menginspirasi desa lain untuk terus mengembangkan potensi alam, budaya, dan pemberdayaan masyarakat menuju pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya, dikutip dari laman Kementerian Pariwisata.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto, hadir langsung menerima penghargaan bersama perwakilan kedua desa, yakni I Gusti Agung Ngurah Kertiyasa dan I Ketut Sutrawan Selamet dari Pemuteran, serta Muhamad Nanda Al Hakim Akbar dari Osing Kemiren.

Hariyanto menjelaskan, Best Tourism Villages (BTV) merupakan inisiatif UN Tourism untuk mengangkat pariwisata sebagai penggerak pembangunan ekonomi sekaligus pelestarian lingkungan di kawasan pedesaan.

“Kami ingin desa wisata menjadi ruang yang mempromosikan alam dan budaya, menghargai gastronomi dan kerajinan tangan, serta memberdayakan masyarakat lokal untuk mencapai kesejahteraan bersama,” katanya.

Desa Pemuteran ini dikenal luas sebagai desa ekowisata pesisir dengan komitmen tinggi terhadap konservasi lingkungan. Warga setempat berperan aktif menjaga ekosistem laut melalui program pelestarian terumbu karang, pengelolaan sampah terpadu, serta penguatan ekonomi berbasis komunitas.

Melalui kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan lembaga swadaya masyarakat, Pemuteran berhasil menciptakan keseimbangan antara pengembangan pariwisata dan kelestarian lingkungan.

Prestasi internasional ini melengkapi sejumlah penghargaan sebelumnya, termasuk ASEAN Tourism Standard kategori Community-Based Tourism (CBT) 2023–2025.

Dengan pencapaian tersebut, Desa Pemuteran menambah daftar panjang desa wisata Indonesia yang diakui dunia, menyusul Nglanggeran (2021), Penglipuran (2023), Jatiluwih (2024), dan Wukirsari (2024). Keberhasilan ini sekaligus mempertegas posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan pengelolaan desa wisata terbaik di dunia. (red)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |