
AlurNews.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPR) mulai memperbaiki sejumlah ruas jalan di Kota Tanjungpinang. Salah satunya di Jalan Nusantara KM 13, Tanjungpinang–Kijang.
Pekerjaan yang dimulai sejak Selasa (2/9/2025) itu meliputi perbaikan kerusakan berat serta pelapisan jalan sepanjang 400 meter di dua sisi ruas jalan.
“Pekerjaan dilaksanakan secara maraton sehingga dapat segera dimanfaatkan warga,” kata Kepala Dinas PUPR Kepri, Rodi Yantari, Kamis (4/9/2025), dikutip dari laman resmi Pemprov Kepri.
Rodi menjelaskan, perbaikan Jalan Nusantara merupakan salah satu atensi Gubernur Kepri Ansar Ahmad untuk menyediakan infrastruktur jalan yang aman dan nyaman. Selain perbaikan aspal, juga dilakukan pembangunan gorong-gorong (box culvert) guna mengurangi risiko banjir.
Selain Jalan Nusantara, Dinas PUPR Kepri juga mengerjakan pemeliharaan berkala di tujuh titik lain di Tanjungpinang. Rinciannya sebagai berikut:
Penggantian gorong-gorong ambruk dengan box culvert pracetak 1×1 meter di Jalan Brigjen Katamso (Batu 2, depan MOS), pengaspalan di Jalan MT Haryono (Batu 3, depan Polsek Bukit Bestari).
Pengaspalan di Jalan Gatot Subroto (Batu 5, depan RM Pondok Ciung), pengaspalan di Jalan RE. Martadinata (akses menuju Pelabuhan Batu 6), pengaspalan di Jalan DI Panjaitan (Batu 9, depan KFC).
Kemudian pengaspalan di Jalan Tanjung Uban Lama (Batu 10, depan SPBU menuju Kedai Kopi Batu 10), pengaspalan dan pemasangan bronjong pada longsoran box culvert di Jalan Nusantara–Batas Kota KM 15 (Batu 13, depan Bandara Asri).
Serta peninggian badan jalan pada titik rawan banjir dengan box culvert 1×1 meter di Jalan Daeng Kamboja (Batu 14, menuju Kantor PN Tanjungpinang).
“Nilai kontrak untuk delapan titik pemeliharaan ini mencapai Rp3,293 miliar,” ujar Rodi.
Pekerjaan ditargetkan rampung bertahap hingga akhir November 2025. Dengan begitu, masyarakat dapat segera menikmati akses jalan yang lebih baik dan aman. (red)