KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Bupati Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng), Saiful beserta sejumlah pejabat menemui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) guna memperkuat layanan kesehatan di wilayah terpencil melalui penambahan tenaga kesehatan.
“Belum lama ini kami melakukan kunjungan resmi ke Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes untuk mengajukan penambahan alokasi tenaga kesehatan melalui skema penugasan khusus dari pemerintah pusat,” kata Saiful di Kasongan, Selasa (3/6).
Didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Katingan Glorikus, Bupati Katingan langsung menyampaikan kondisi riil di lapangan terkait keterbatasan tenaga kesehatan, terutama di puskesmas yang berada di wilayah-wilayah terpencil, perbatasan, dan kepulauan atau DTPK.
“Pelayanan kesehatan adalah hak dasar masyarakat yang wajib dijamin oleh negara. Namun di Katingan, masih banyak wilayah khususnya yang tergolong DTPK yang kekurangan tenaga medis. Kami berharap melalui program penugasan khusus ini, kebutuhan daerah bisa segera diakomodasi,” katanya.
Dia menegaskan pemerintah daerah berkomitmen penuh untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan sebagai bagian dari prioritas pembangunan sumber daya manusia di Katingan.
Sementara itu Kepala Dinkes Kabupaten Katingan Glorikus menambahkan kekurangan tenaga medis tidak hanya terbatas pada dokter dan bidan, tetapi juga mencakup tenaga perawat, apoteker, ahli gizi, analis laboratorium, hingga tenaga sanitarian.
“Beberapa puskesmas hanya memiliki satu atau dua tenaga kesehatan aktif. Bahkan masih ada yang belum memiliki dokter tetap. Ini jelas berdampak pada kualitas pelayanan, terutama di daerah dengan akses yang sangat terbatas,” kata Glorikus.
Sementara itu pihak Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes merespons positif aspirasi yang disampaikan Pemkab Katingan. Mereka menjelaskan prosedur pengusulan dalam program penugasan khusus, termasuk skema tim maupun individu dalam penempatan tenaga kesehatan.
Program ini juga didukung insentif dan pelatihan khusus bagi para tenaga medis yang ditugaskan ke daerah prioritas. Program penugasan khusus tenaga kesehatan merupakan bagian dari kebijakan nasional untuk pemerataan pelayanan kesehatan, terutama di wilayah yang mengalami kekurangan tenaga medis.
Salah satu bentuk implementasinya adalah Program Nusantara Sehat. Langkah konsultatif ini menjadi bagian dari strategi Pemkab Katingan dalam memperjuangkan hak masyarakat atas pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas.
“Kami berharap dukungan dari pemerintah pusat ini bisa menjadi solusi konkret bagi masyarakat Katingan, agar tidak ada lagi ketimpangan dalam akses layanan kesehatan,” kata Saiful.
Sumber: ANTARA