Awas Salah Pilih, Ini Waktu Terbaik untuk Jogging

1 week ago 7
waktu terbaik untuk joggingIlustrasi. Foto: Pixabay

AlurNews.com – Jogging dikenal sebagai olahraga sederhana yang bisa dilakukan hampir kapan saja. Namun, banyak orang masih bertanya-tanya, kapan waktu terbaik untuk berlari agar manfaatnya lebih maksimal?

Dilansir laman Hellosehat, sejumlah riset menyebutkan, sore hari adalah waktu yang terbaik untuk jogging.

Menurut penelitian dalam American Journal of Physiology Lung Cellular and Molecular Physiology, paru-paru bekerja lebih optimal pada rentang waktu 14.00–18.00, sehingga penyerapan oksigen lebih maksimal. Hal ini membuat tubuh lebih bertenaga, fokus, dan mampu berlari lebih cepat.

Selain itu, jogging sore terbukti meningkatkan produksi hormon melatonin yang membantu tidur lebih cepat, memperbaiki ritme sirkadian, serta melepaskan endorfin yang berperan memperbaiki suasana hati. Tak heran, banyak orang merasa lebih rileks setelah berlari di penghujung hari.

Meski begitu, jogging di pagi hari juga punya kelebihan. Berlari pada pukul 05.00–09.00 membantu tubuh membakar kalori lebih banyak sepanjang hari, menjaga konsistensi olahraga, serta membuat aktivitas harian lebih teratur.

Kekurangannya, suhu tubuh yang masih rendah di pagi hari membuat pemanasan lebih lama diperlukan.

Bagaimana dengan jogging malam? Jika dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur, olahraga justru dapat mengganggu kualitas istirahat.

Hormon adrenalin yang meningkat usai berlari bisa membuat sulit tidur nyenyak. Karena itu, disarankan memberi jeda minimal 90 menit sebelum tidur.

Selain memilih waktu yang tepat, durasi jogging juga penting diperhatikan. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, jogging sebaiknya dilakukan minimal 30 menit dengan intensitas ringan hingga sedang.

Jika ingin membakar lemak lebih optimal, bisa meningkatkan intensitas hingga 70–80% dari detak jantung maksimal, selama 30 menit, sebanyak lima kali seminggu.

Dengan rutinitas ini, manfaat jangka panjang berupa kebugaran tubuh, kesehatan jantung, hingga pencegahan penyakit kronis bisa diperoleh. (red)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |