AlurNews.com – Pemko Batam segera melakukan restrukturisasi susunan pejabat di level dinas dan perangkat daerah. Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad.
Pihaknya sudah membentuk tim panel seleksi (pansel) yang akan menjalankan mekanisme “job bid” untuk mengisi posisi-posisi strategis di jajaran Pemko Batam.
“Siapkan pansel untuk dilakukan job bid, yang nanti juga akan bekerja mulai dari pendaftaran sampai melakukan bid and proper test terhadap para kandidat,” ujarnya, beberapa waktu yang lalu.
Pria berkacamata ini juga menargetkan proses restrukturisasi ini dapat diselesaikan dalam waktu satu setengah hingga dua bulan ke depan. Ia berharap proses ini tidak berlangsung sampai Juni 2025.
“Mudah-mudahan 1,5 sampai 2 bulan ke depan kami sudah dapat struktur kepemimpinan yang baru untuk level-level dinas. Karena kami juga ingin kalau bisa jangan sampai semester 1 baru berjalan. Sebelum bulan keenam sudah defenitiflah pejabata-pejabat kita,” kata Amsakar.
Amsakar memperkirakan proses administrasi berupa penerbitan Surat Keputusan (SK) tim pansel akan selesai dalam waktu sekitar dua minggu ke depan. Setelah itu, tim akan langsung mulai bekerja dan melakukan seleksi. Mekanisme seleksi akan berbeda berdasarkan tingkat jabatan.
“Bagi yang tetap di eselon 2 itu cukup job fit, tinggal job fit saja. Tapi yang dari eselon 3 naik ke eselon 2 itu perlu fit and proper test,” jelasnya.
Meski demikian, Amsakar menegaskan bahwa proses pergeseran pejabat tetap membutuhkan persetujuan dari kementerian terkait.
“Jadi kami setelah buat itu nanti kirim ke menteri, menteri oke jalan. Kalau menteri belum sepakat, ya kami tunggu 6 bulan setelah pelantikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak kementerian terkait rencana ini. “Waktu retreat, saya sempat berbicara dengan Pak Direktur. Tidak masalah Pak, tinggal ajukan surat,” ungkapnya.
Amsakar menyampaikan pemahaman bahwa para kepala daerah ingin bekerja dengan tim yang selaras dengan visi dan gaya kepemimpinannya.
“Pasti bapak-bapak yang se-Indonesia ini hadir, itu ingin orang yang se-irama, yang se-mazhab bekerjanya,” jelasnya.
Ketika ditanya apakah seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil akan 100% diganti, Amsakar menyatakan bahwa ia belum membahas hal tersebut secara detail.
Rencana restrukturisasi ini merupakan langkah strategis Walikota Batam yang baru dilantik untuk membentuk tim kerja yang sejalan dengan visi dan program kerjanya untuk Kota Batam. (rul)