Pemprov Kaltara Alokasikan Rp8 Miliar Perbaiki Jalan Lingkar Krayan

3 months ago 57

epala Dinas PUPR Perkim Provinsi Kalimantan Utara Ir. Helmi. (ANTARA)

KABAR KALIMANTAN1, Tanjung Selor – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengalokasikan anggaran Rp8 miliar pada APBD 2025 untuk perbaikan jalan lingkar Krayan di Kabupaten Nunukan.

“Anggaran tersebut digunakan untuk pengaspalan jalan sepanjang kurang lebih dua kilometer dengan alokasi Rp5 miliar,” kata Kepala Dinas PUPR, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Kaltara Helmi di Tanjung Selor, Bulungan, Rabu (12/3).

Selain itu, juga dialokasikan anggaran sebesar Rp3 miliar untuk pemeliharaan jalan sepanjang 80 kilometer yang terbagi dalam dua paket, masing-masing Rp1,5 miliar.

“Pemeliharaan jalan sepanjang 80 kilometer jalan lingkar Krayan dimulai dari Long Bawan, Long Layu, sampai Binuang,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Dinas PUPR Perkim juga akan mendampingi kunjungan Gubernur Kaltara dalam waktu dekat ke Krayan untuk meninjau langsung kondisi jalan.

Helmi menjelaskan perbaikan jalan di Krayan telah dilakukan setiap tahunnya. Namun, kondisi jalan yang sebagian besar berupa tanah dan curah hujan tinggi seringkali menjadi kendala utama.

“Sebetulnya setiap tahun kita laksanakan, hanya saja ruas jalan di Krayan itu rata-rata berkontur tanah sehingga kalau musim hujan, kendalanya pasti longsor, jalan-jalan tidak bisa dilewati karena genangan air dan itu memang kendala kita selama ini,” katanya.

Sejak ia menjabat di Dinas PUPR Perkim, sekitar Rp15 miliar hingga Rp20 miliar telah dikucurkan untuk peningkatan jalan lingkar Krayan.

Untuk membuat jalan lingkar Krayan berfungsi optimal sepanjang tahun, diperlukan anggaran multiyears atau tahun jamak sekitar Rp80 miliar hingga Rp100 miliar selama dua atau tiga tahun.

“Memang seharusnya anggaran itu harus multiyears, kalau memungkinkan dan disetujui, dan itu membutuhkan sekitar Rp80-100 miliar,” ujarnya.

Krayan merupakan daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan yang terbagi dalam lima kecamatan yaitu Krayan Induk, Krayan Tengah, Krayan Selatan, Krayan Barat, dan Krayan Timur.

Daerah Krayan hanya dapat diakses dengan pesawat udara dari Tarakan, Malinau, Nunukan, dan Tanjung Selor. Jalur alternatif darat dari Malinau sejauh ini belum memadai dan masih tahap konstruksi.

Sementara itu, untuk ruas jalan Malinau-Krayan, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) masih fokus pada pemeliharaan dan pembangunan jembatan Binuang. Jika jembatan tersebut selesai, akses ke Krayan akan semakin lancar.

Ketua DPRD Kaltara Achmad Djufrie menyatakan dukungannya terhadap upaya perbaikan infrastruktur di Krayan melalui skema multiyears.

“Kalau untuk kepentingan masyarakat dan kepentingan umum, DPRD akan selalu mendukung, kita menyetujui skema anggaran yang ada kalau itu untuk kepentingan rakyat,” ujarnya.

Sumber: ANTARA

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |