Pegadaian Serahkan Bantuan Alat Usaha untuk UMKM Tanjungpinang

3 weeks ago 26

AlurNews.com – PT Pegadaian (Persero) menyalurkan bantuan alat usaha kepada 30 pelaku UMKM binaan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Bantuan diberikan melalui program CSR saat kegiatan Pelatihan SDM Koperasi Kelurahan Merah Putih di Hotel Bintan Plaza, Rabu (12/11/2025).

Dalam kegiatan yang digelar Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disnakerkop dan UM) itu, Lis menegaskan pentingnya pengelolaan koperasi dan UMKM secara profesional agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Pelatihan ini diharapkan memperkuat kemampuan pengurus agar Koperasi Merah Putih bisa menjadi contoh bagi koperasi lainnya,” ujar Lis, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.

Lis menambahkan, Pemko Tanjungpinang tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah BUMN untuk memperkuat koperasi melalui penyediaan bahan baku dan pendampingan usaha. Ia berharap pelatihan ini menjadi langkah awal agar Koperasi Merah Putih dapat beroperasi pada tahun depan.

Kepada penerima bantuan CSR Pegadaian, Lis mengingatkan agar peralatan yang diterima tidak disia-siakan.

“Tidak ada alasan bantuan tidak dimanfaatkan. Kalau gagal tidak apa-apa, yang penting sudah berani memulai,” katanya.

Ia juga meminta Disnakerkop dan UM melakukan pemantauan rutin terhadap penerima bantuan agar perkembangan usaha dapat terukur. “Manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Jika ada kendala, sampaikan ke dinas supaya bisa dicarikan solusinya,” tambahnya.

Bantuan yang disalurkan antara lain mesin jahit kulit, mesin obras, freezer box, mesin sealer, serta mesin press kaleng dan botol. Para penerima merupakan peserta pelatihan produk unggulan seperti olahan otak-otak, lakse beku, aneka sambal, kerajinan kulit ikan pari, dan pembuatan jilbab.

“Terima kasih kepada PT Pegadaian atas dukungan dan bantuan yang diberikan kepada para pelaku UMKM binaan Pemko,” ucap Lis.

Sementara itu, Kepala Disnakerkop dan UM, Efendi, menjelaskan pelatihan diikuti 55 pengurus Koperasi Merah Putih dan 30 pelaku UMKM penerima bantuan.

“Masih banyak koperasi yang belum dikelola optimal akibat lemahnya manajemen dan minim inovasi. Melalui pelatihan ini, kami ingin memberikan pemahaman tentang pengelolaan ykoperasiang sehat dan berkelanjutan,” ujar Efendi. (red)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |