AlurNews.com – Program Pasar Murah Artha Graha Peduli (AGP) 2025 kembali digelar di Batam dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Melalui penyaluran sembako bersubsidi, program ini membantu warga memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di tengah potensi kenaikan harga pangan.
Warga memperoleh bahan pangan strategis seperti beras, minyak goreng, dan gula dengan harga di bawah pasaran. Skema ini menjaga daya beli rumah tangga sekaligus memberi rasa aman terhadap ketersediaan pangan, terutama menjelang akhir tahun.
Pelaksanaan Pasar Murah AGP 2025 di Batam berlangsung pada Rabu, 17 Desember 2025. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi unit-unit usaha di bawah Artha Graha Peduli dan jaringan Artha Graha, termasuk Bank Artha Graha Internasional.
Sejak dimulai pada 11 Desember 2025, Pasar Murah AGP 2025 telah menjangkau sekitar 800 titik di berbagai wilayah Indonesia. Ratusan ribu paket sembako bersubsidi disalurkan untuk menjaga stabilitas harga dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan secara layak.
Di Batam, Bank Artha Graha Internasional bersama relawan AGP memastikan ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi. Penyaluran dilakukan secara langsung, termasuk metode door to door di sejumlah wilayah, agar bantuan tepat sasaran dan merata.
“Pasar Murah sebagai solusi inflasi, kepedulian sosial, dan penguatan akses pangan masyarakat,” ujar Branch Director Bank Artha Graha Internasional Cabang Batam Habib Marvisto.
Respons masyarakat pun positif. Warga menilai program ini meringankan pengeluaran harian dan membantu mengantisipasi fluktuasi harga pangan.
Ketua Umum Artha Graha Peduli, Ronny Leonard, menegaskan keberlanjutan Pasar Murah AGP 2025 merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pengendalian inflasi pangan dan stabilitas harga nasional.
“Pasar Murah AGP merupakan solusi nyata merespons tekanan inflasi pangan. Melalui jaringan Artha Graha, kami memastikan akses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, khususnya di akhir tahun,” ujarnya.
AGP berharap program ini terus menjadi penyangga stabilitas harga dan akses pangan, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi keluarga di Batam dan daerah lainnya. (red)

3 hours ago
2

















































