Jembatan Tirtamadu–Gesek Ditargetkan Rampung Sebelum Akhir 2025

Proyek pembangunan Jembatan Tirtamadu-Gesek di Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan. Foto: Diskominfo Kepri

AlurNews.com — Pembangunan jembatan yang menghubungkan Tirtamadu dan Gesek di Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, ditargetkan selesai sebelum akhir tahun 2025. Proyek ini diharapkan segera memperlancar arus lalu lintas dan aktivitas ekonomi masyarakat di kawasan Lintas Timur Bintan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPP) Provinsi Kepulauan Riau, Rodi Yantari, mengatakan pihaknya optimistis penyelesaian fisik jembatan bisa lebih cepat dari jadwal kontrak.

“Memang masa pelaksanaan kontrak kerja hingga akhir tahun, tapi kami perkirakan lebih cepat. Diperkirakan akhir November ini jembatan sudah bisa dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya saat mendampingi Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, meninjau progres pembangunan, Senin (4/11/2025), dikutip dari laman resmi Pemprov Kepri.

Rodi menjelaskan, pembangunan jembatan Tirtamadu–Gesek merupakan salah satu program strategis Pemerintah Provinsi Kepri sebagai tindak lanjut instruksi Gubernur dan Wakil Gubernur untuk memperkuat konektivitas antarwilayah.

Jembatan ini menjadi akses vital yang menghubungkan Toapaya dan Bintan Timur, setelah sebelumnya mengalami kerusakan akibat longsor pada tahun 2021.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura menyambut baik progres pembangunan yang kini sudah mencapai tahap akhir. “Telah direncanakan sejak tahun 2021 dan 2022, tapi alhamdulillah baru dapat terlaksana tahun ini,” ungkapnya.

Ia berharap keberadaan jembatan ini nantinya tidak hanya mempermudah akses masyarakat, tetapi juga berperan mengurangi potensi banjir di kawasan tersebut.

Untuk diketahui, pembangunan Jembatan Tirtamadu–Gesek dibiayai melalui APBD Provinsi Kepri tahun anggaran 2025 senilai Rp2,96 miliar. Proyek ini dikerjakan oleh PT Eka Balingga dengan CV Tiga Pilar Abadi sebagai konsultan pengawas. (red)