MALANG POST – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai berharap, ada percepatan penyelesaian perbaikan Jalan Sultan Agung Kota Batu. Percepatan penyelesaian itu perlu dilakukan, guna meningkatkan kenyamanan masyarakat dan wisatawan.
Seperti diketahui, saat ini Jalan Sultan Agung sepanjang 0,94 kilometer tengah diperbaiki. Proses perbaikan dijadwalkan berlangsung selama 85 hari kalender, dimulai sejak 8 Oktober 2024 lalu dan ditargetkan selesai pada 31 Desember 2024.
“Kami berharap, penyelesaian perbaikan jalan segera dilakukan. Sebab melalui perbaikan jalan ini, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan,” tutur Pj Aries, Senin (25/11/2024).
Keinginan percepatan penyelesaian itu disampaikannya usai meninjau secara langsung kondisi perbaikan di jalan tersebut, yang hingga saat ini masih terus berproses.
“Perbaikan jalan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas infrastruktur Kota Batu. Jalan yang baik akan mendukung mobilitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” paparnya.
![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2024/11/IMG_5815-1024x647.jpeg)
TINJAU PERBAIKAN JALAN: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai bersama Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat saat meninjau perbaikan Jalan Sultan Agung Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Pj Aries berharap, proyek perbaikan jalan ini dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Proyek perbaikan jalan tersebut dilakukan langsung oleh Kementerian PUPR, atas dasar Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Penanganan paket preservasi Sultan Agung ditangani oleh PT Rajendra Pratama Jaya sebagai pelaksana proyek.
Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat menyampaikan, perbaikan jalan tersebut meliputi penambalan lubang, penguatan fondasi jalan, serta pengaspalan ulang pada beberapa segmen yang mengalami kerusakan berat.
“Kami juga akan memastikan agar saluran drainase di sekitar jalan diperbaiki, untuk mencegah kerusakan akibat genangan air di masa mendatang,” katanya.
Pihaknya optimistis, proses pengerjaan akan selesai tepat waktu, sehingga Kota Batu siap menyambut libur Natal dan Tahun Baru.
Pengaspalan dua jalur dilakukan untuk meningkatkan konektivitas dan kemantapan jalan, sehingga mampu mendukung kelancaran arus logistik serta akses wisatawan menuju pusat-pusat produksi dan destinasi wisata di Kota Batu.
“Upaya ini juga diharapkan dapat mengatasi permasalahan kemacetan yang sering terjadi, terutama pada masa liburan,” imbuhnya.
Dengan adanya perbaikan itu, dia juga mengimbau para pengendara untuk mempertimbangkan jalur alternatif sementara pekerjaan berlangsung.
“Karena masih dalam proses pengerjaan, kami menghimbau kepada pengendara untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan. Meskipun pengerjaan dilakukan malam hari, tetapi banyak alat berat yang berada di jalur tersebut, sehingga dapat mengganggu arus lalu lintas,” tuturnya.
Dengan berjalannya proyek tersebut, Pemkota Batu berharap dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan dan meningkatkan aksesibilitas ke Kota Batu, terutama menjelang masa liburan akhir tahun.
“Peningkatan kualitas jalan diharapkan mampu memperkuat daya tarik wisata serta mendukung aktivitas ekonomi lokal secara lebih optimal,” ujarnya. (Ananto Wibowo)