Para peserta, penguji dan panitia UKJ AJI Batam foto bersama usai kegiatan, Minggu (21/12/2025) malam. Foto: Dok. AJI BatamAlurNews.com – Sebanyak 19 peserta Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam dinyatakan lulus, Minggu (21/12/2025) malam.
Para peserta ini sebelumnya telah mengikuti workshop jurnalistik pada Jumat (19/12/2025) di Kampus Politeknik Negeri Batam dilanjutkan ujian selama dua hari penuh, Sabtu – Minggu (20-21/12/2025) di Hotel PIH Batam.
Peserta UKJ terdiri dari empat jurnalis jenjang muda, tujuh jenjang madya, dan delapan jenjang utama. UKJ ini menjadi bagian dari upaya AJI Batam mendorong peningkatan profesionalisme dan standar kerja jurnalis.
Untuk diketahui UKJ yang diselenggarakan AJI Batam ini dilaksanakan secara hybrid dengan memanfaatkan sistem Learning Management System (LMS) sebagai platform utama pengujian. Dua penguji dan satu penguji magang hadir langsung di lokasi ujian, sedangkan dua penguji lainnya menguji melalui daring.
Ketua Badan Penguji UKJ AJI Indonesia, Ichwan Prasetyo mengatakan untuk hari pertama ujian meliputi tiga hal pokok yaitu terkait aspek keterampilan jurnalisme, aspek wawasan jurnalisme termasuk pemahaman dan pengamalan kode etik, serta wawasan pengetahuan umum.
Namun di hari kedua, materi ujiannya lebih banyak kerja praktik. Mulai dari merancang media, merancang liputan, mengerjakan liputan, mengedit hasil liputan, kemudian kepiawaian menggunakan piranti kerja dan kecerdasan buatan hingga presentasi hasil akhir.
“Hari kedua ini lebih banyak kerja praktik, unjuk karya. Dibagi per kelompok merata ada peserta muda, madya dan utama dalam setiap kelompok,” kata Ichwan, Minggu (21/12/2025).
Setiap kelompok diminta simulasi membuat media, memilih pemimpin redaksi, editor hingga reporter yang bertugas di lapangan. Para peserta diminta berbagi peran agar menjadi tim solid. Kemudian media yang dibuat itu dipresentasikan saat unjuk karya.
Selain memberikan penilaian kepada kelompok dengan hasil karya terbaik, para peserta tetap mendapatkan nilai masing-masing sesuai kompetensinya dari hasil karya yang dihasilkannya secara personal.
Salah satu penguji Slamet Widodo kemudian mengumumkan kelompok dengan hasil karya terbaik. Dalam kesempatan itu juga diumumkan peserta dari tiga jenjang dengan nilai tertinggi dan mendapatkan predikat terbaik dalam UKJ AJI Batam 2025.
Untuk peserta dari jenjang muda, nilai tertinggi diraih oleh Pardomuan Nainggolan. Jenjang madya nilai tertinggi diraih Muhammad Islahuddin dan jenjang utama diraih Fiska Juanda.
“Ujiannya selesai, tapi ujian sesungguhnya adalah setelah ujian ini selesai dan kembali ke dunia kerja. Usaha untuk mempertahankan profesionalisme, etika jurnalistik dan nilai-nilai ke-AJI-an itulah ujian yang sesungguhnya,” kata Dodo.
Ketua AJI Batam Yogi Sahputra mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah dinyatakan lulus UKJ. Seperti halnya Dodo, ia mengatakan ujian bagi seorang jurnalis sesungguhnya tak hanya di atas kertas tapi juga di lapangan.
“Saya berharap kita sama-sama selalu kompeten di lapangan,” kata dia.
Di momen penutupan UKJ, Yogi juga memberikan apresiasi kepada Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Paradigma Politeknik Negeri Batam yang turut berparitsipasi selama rangkaian UKJ berlangsung.
Salah satu peserta UKJ, Yulitavia mengaku ujian yang diikutinya sangat menantang. Peserta UKJ jenjang muda ini mengaku sudah cukup belajar sebelum ujian, tapi pada saat di depan penguji beberapa jawasan yang telah dipersiapkannya malah buyar.
“Mungkin karena atmosfer ketegangannya ini bikin jadi grogi, tapi alhamdulillah semuanya dapat terlewati. Untuk yang ujian praktik tidak terlalu sulit karena itu kan sudah pekerjaan sehari-hari di lapangan,” kata dia. (nando)

2 days ago
12

















































