Film The Boy & The Voyager dari Kalbar Ikuti Festival Internasional

2 months ago 45
Update Warta Live Sore Tepat Terbaru

Tim produksi Film The Boy & The Voyager saat melakukan audiensi dengan Anggota DPRD Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar di Pontianak, Jumat (7/2/2.025) Kunjungan tersebut untuk meminta dukungan. (ANTARA)

KABAR KALIMANTAN1, Pontianak – Film The Boy & The Voyager (Fajar dan Penjelajah Samudera) karya putra daerah Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil lolos mewakili Indonesia dalam ajang festival film pendek internasional di Swedia.

“Kami sangat bersyukur telah terpilih masuk seleksi untuk berkompetisi dalam kategori Short Film Competition di ajang bergengsi 42nd BUFF Malmö Film Festival yang akan diselenggarakan pada 15-21 Maret 2025 di Malmö, Swedia.,” ujar sang Sutradara Haris Supiandi di Pontianak, Jumat (7/2).

Haris mengatakan sejauh ini sudah melakukan berbagai persiapan. Namun kendala yang dihadapi untuk menghadiri langsung ke festival film internasional dari sisi pendanaan. Ia berharap dukungan dari banyak pihak.

“Kendalanya karena di tim produksi masih kekurangan dana transportasi ke sana,” papar dia.

Haris menjelaskan bahwa ia bersama Teguh Yanu Priyatna selaku sutradara dan produser mengungkapkan pada film tersebut menceritakan tentang persahabatan dan keluarga.

“Terinspirasi dari kondisi di Kalbar yang memiliki wilayah maritim dan di Kalbar juga beberapa penyu hidup di Pantai. Nah itu yang menjadi inspirasi kami mengangkat film Fajar dan Penjelajah Samudera, kemudian disandingkan dengan tenaga kerja Indonesia (TKI) karena banyak TKI kerja ke Malaysia sampai meninggalkan anak-anak,” kata dia.

Haris menjelaskan, pembeda film yang diangkat dengan kebanyakan film lainnya ialah membahas seputar perbatasan antarnegara.

Ia menilai, banyak tenaga kerja migran yang rela meninggalkan anak-anaknya hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sehingga hal ini menjadi persoalan dalam kehidupan keluarga.

“Kami berharap sebagai orang tua lebih peduli dengan kondisi anak kita dalam memberikan kasih sayang karena memang hal ini menjadi penting untuk kelangsungan pertumbuhan anak. Akan tetapi di sisi lain kebutuhan akan pangan/dapur menjadi persoalan utama yang butuh pengorbanan menjadi pilihan untuk mendapatkan tempat yang layak untuk bekerja,” jelas dia.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Zulfydar Zaidar Mochtar saat menerima kunjungan tim Film Pendek Fajar dan Penjelajah Samudera menyambut baik kreativitas anak muda Kalbar. Ia mendukung dan mendorong agar peningkatan kualitas kreativitas anak anak muda untuk terus ditingkatkan.

“Harapannya mereka didukung oleh Pemerintah Provinsi Kalbar karena ini kan salah satu kreativitas dan aspirasi yang disampaikan melalui dunia perfilman, untuk bagaimana melihat kondisi real di lapangan. Terlebih pada festival film internasional ini dari Indonesia diwakili oleh anak muda Kalbar,” kata dia.

Menurut Zulfydar, mereka ini merupakan SDM yang bisa memberikan motivasi dan pengetahuan kepada sineas di Kalbar untuk terus semangat dalam berkarya lewat dunia perfilman hingga bisa bersaing di kancah internasional.

“Saya bangga dengan anak anak muda untuk mengejar kesuksesan, inilah bukti nyata kemampuan anak muda kita di Kalbar bisa bersaing di kancah internasional,” kata dia.

Sumber: ANTARA

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |