Evaluasi Kelembagaan BP Batam, Kadin Ajukan Ex-Officio Dijabat Wawako Batam

2 months ago 29
Situs Liputan News Malam Akurat Terbaik
Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam meminta Presiden RI, Prabowo Subianto mengevaluasi kebijakan Ex-Officio Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam. Pihaknya mengusulkan Wakil Wali Kota Batam untuk menempati jabatan tersebut.

Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk beralasan evaluasi kelembagaan yang telah diajukan melalui Kemenko Perekonomian di tubuh BP Batam, guna mendukung kebijakan Pemerintah dalam mengejar pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

“Agar Wako Batam sebagai kepala pemerintah daerah, lebih fokus dan memastikan kebijakan pemerintah daerah dilaksanakan dan pelayanan publik berjalan dengan baik,” jelasnya, Kamis (13/2/2025).

Menurutnya, dengan kebijakan yang berjalan saat ini pihak pengusaha menyoroti sejumlah permasalahan yang menghambat laju pertumbuhan ekonomi Batam, seperti pengelolaan pertanahan, lalu lintas barang, dan perdagangan.

Menurutnya, reformasi struktural BP Batam sangat diperlukan agar badan ini dapat lebih optimal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang juga menjadi bagian dari perekonomian nasional.

“Surat yang dikirim juga telah mendapat balasan, dan perlu dipertimbangkan agar Wakil Wali Kota Batam yang dapat ditunjuk guna membantu Wali Kota Batam dalam mencapai pertumbuhan ekonomi nasional saat ini,” jelasnya.

Selain mengusulkan perubahan status BP Batam, Kadin Batam juga merekomendasikan agar posisi pimpinan BP Batam, termasuk Wakil Kepala dan para Deputi, diisi oleh profesional yang kompeten di bidangnya.

Penerapan mekanisme fit and proper test dalam proses seleksi pejabat BP Batam guna memastikan bahwa mereka memiliki akses yang luas, baik di dalam negeri maupun internasional, serta mampu mendukung pertumbuhan ekonomi Batam secara maksimal.

“Misalnya, untuk posisi keuangan sebaiknya diisi oleh pejabat dari Kementerian Keuangan, karena BP Batam merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang mengelola pendapatannya sendiri,” ujarnya.

Sektor usaha menilai, beban kerja yang besar dapat menghambat efektivitas kepemimpinan daerah, sehingga Kadin mengusulkan agar jabatan Kepala BP Batam dijabat oleh Wakil Wali Kota Batam dengan status ex-officio.

“Dengan Wakil Wali Kota sebagai ex-officio Kepala BP Batam, Wali Kota dapat lebih fokus menjalankan visi dan misinya sebagai kepala daerah. Sementara itu, Wakil Wali Kota bisa memainkan peran strategis dalam pengembangan ekonomi Batam,” tambahnya.

Selain itu, Kadin Batam juga menekankan pentingnya keterlibatan pejabat dari kementerian terkait, seperti Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian, dalam struktur BP Batam untuk mengoptimalkan potensi daerah di berbagai sektor.

Menurutnya, transparansi dan seleksi berbasis kompetensi akan mempercepat pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan daya tarik investasi di Batam.

“Dengan sistem seleksi yang transparan dan berbasis kompetensi, kami berharap ekonomi Batam berkembang lebih pesat dan semakin menarik bagi para investor,” jelasnya. (Nando)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |