Dinas Sosial Kapuas Berupaya Tingkatkan Kapasitas Rumah Singgah

2 weeks ago 18

Kepala Dinas Sosial Kapuas Yanmarto beserta jajaran melakukan foto bersama dengan warga yang ada di rumah singgah di Kecamatan Basarang. ANTARA/HO-Dinsos Kapuas

KABAR KALIMANTAN1, Kuala Kapuas – Dinas Sosial Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, berupaya meningkatkan kapasitas rumah singgah dengan mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah dan pihak terkait untuk merealisasikan rencana perluasan dan peningkatan fasilitas rumah singgah.

“Kami akui jumlah orang terlantar yang membutuhkan bantuan terus mengalami peningkatan setiap tahun, sehingga membuat kapasitas rumah singgah terkadang kurang memadai,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kapuas Yanmarto di Kuala Kapuas, Rabu (15/1).

Menurut dia, dalam kondisi darurat, seperti bencana atau peningkatan jumlah orang terlantar akibat migrasi atau faktor sosial lainnya, rumah singgah sering kali mengalami kelebihan kapasitas.

Selain sebagai tempat perlindungan sementara, rumah singgah juga berfungsi untuk memberikan pendampingan dan layanan dasar seperti makanan, pakaian, dan akses kesehatan.

“Peningkatan daya tampung dianggap penting untuk memastikan bahwa setiap individu yang membutuhkan dapat dilayani dengan baik tanpa terkendala fasilitas yang terbatas,” katanya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam penanganan masalah sosial, misalnya dengan melaporkan keberadaan orang telantar yang memerlukan bantuan. Langkah ini akan membantu Dinas Sosial dalam merespons secara cepat dan tepat.

Selain sebagai tempat perlindungan sementara, menurut dia, rumah singgah juga berfungsi untuk memberikan pendampingan dan layanan dasar seperti makanan, pakaian, dan akses kesehatan.

“Anggaran tambahan, perencanaan strategis, serta kolaborasi dengan lembaga sosial lainnya diharapkan mampu menjawab kebutuhan ini,” kata dia.

Kepala Dinsos Kapuas itu pun menegaskan bahwa dengan peningkatan daya tampung rumah singgah, pihaknya akan berupaya meningkatkan pelayanan kepada orang telantar dapat lebih maksimal, sehingga memiliki kesempatan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak.

“Ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan peduli terhadap seluruh lapisan masyarakat,” demikian Yanmarto.

Sumber: ANTARA

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |