KABAR KALIMANTAN1, Kuala Kapuas – Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, bersama Badan Pusat Statistik (BPS) setempat melakukan pertemuan terkait penyampaian hasil ekstrapolasi data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 di daerah setempat.
“Pentingnya data SKI 2023 ini, sebagai dasar perencanaan kesehatan yang lebih terarah,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Kapuas dr Tonun Irawty Panjaitan di Kuala Kapuas, Kamis (16/1).
Menurutnya, pertemuan ini menjadi forum diskusi yang produktif dalam membahas data dan metode yang relevan untuk menyusun program kesehatan berbasis bukti. Diskusi mendalam dilakukan untuk memahami perbedaan konsep dan pendekatan dalam penghitungan data antara BPS dan Dinas Kesehatan.
Adapun pembahasan yang paling utama adalah berkaitan dengan ekstrapolasi data penting yakni, perwakilan BPS memberikan pembinaan statistik sektoral dan menjelaskan tata cara ekstrapolasi data SKI 2023.
“Data yang dihasilkan diharapkan mampu menggambarkan jumlah target populasi kesehatan, termasuk ibu hamil, ibu bersalin, bayi, balita, remaja, dan lansia,” katanya.
Selanjutnya, berkaitan kesehatan yakni data itu akan menjadi dasar untuk menyusun program prioritas, alokasi sumber daya, dan peningkatan kualitas layanan kesehatan.
Kemudian, berkaitan dengan kolaborasi antarlembaga juga sangat penting, karena kegiatan ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan BPS dalam mewujudkan prinsip Satu Data Indonesia (SDI).
“Melalui kegiatan ini, diharapkan penyusunan program kesehatan berbasis bukti, sesuai dengan target populasi kesehatan di kabupaten setempat,” kata dia.
Sementara dalam kegiatan ini, hadir Sekretaris Dinkes Kapuas, Jum’atil Fajar, perwakilan BPS Kapuas, Ketua Tim P2 Menular, Ketua Tim Kefarmasian, serta anggota tim dari P2 Menular, PIH (Program Informasi dan Humas), Kesehatan Keluarga dan Gizi, dan Kesehatan Lingkungan.*
Sumber: ANTARA