OIKN Tawarkan Penanaman Modal KPBU Rumah Tapak dan Susun Rp31 Triliun

1 month ago 23
Portal Info News Malam Viral Terbaru

Pembangunan di kawasan pusat Kota Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabuoaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, terus berlanjut. ANTARA

KABAR KALIMANTAN1, Penajam Paser Utara – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menawarkan penanaman modal melalui skema KPBU untuk proyek pembangunan rumah tapak dan susun di Kota Nusantara, ibu kota Indonesia di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, lebih kurang Rp31 triliun.

“Investasi swasta langsung dan melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) terus didorong bangun Kota Nusantara,” kata Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono di Sepaku, Penajam Paser Utara, Senin (3/3).

“Tahun ini, OIKN tawarkan bangun hunian 129 rumah tapak dan 97 menara (tower) rumah susun di ibu kota Indonesia,” tambahnya.

OIKN menawarkan penanaman modal proyek pembangunan rumah tapak dan susun tersebut melalui skema KPBU Rp8 triliun pada tahap pertama serta Rp23 triliun pada tahap kedua.

“Ditarget transaksi KPBU sektor hunian itu dilakukan paling lambat pada pertengahan tahun ini,” ujarnya.

Pemerintah pusat bakal melibatkan badan usaha dalam proyek pembangunan infrastruktur lainnya, lanjut dia, seperti perkeretaapian, pengolahan limbah, pengolahan air, dan penyediaan energi terbarukan.

OIKN tahun ini juga berencana melakukan pembangunan terowongan multifungsi sepanjang 138,6 kilometer, melalui skema KPBU dengan proyeksi nilai penanaman modal kisaran Rp70 triliun.

“Dua surat izin prakarsa (letter to proceed/LTP) sudah diberikan kepada perusahaan asal China, dan badan usaha milik negara (BUMN) PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Hutama Karya (Persreo),” katanya.

Investasi swasta langsung yang masuk Kota Nusantara dan telah ditandatangani pada tahun ini, untuk proyek bangunan multifungsi (mixed use building) seperti perkantoran, hotel hingga gedung kampus sekitar Rp1,25 triliun.

Pemilik modal yang tanda tangan siap melakukan pengerjaan proyek, PT Balikpapan Ready Mix Nusantara, PT Berkah Bersinar Abadi, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Puri Persada Lampung, serta Universitas Negeri Surabaya.

Tercatat melalui delapan kali peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan gedung baru di Kota Nusantara sepanjang 2023-2024, investasi yang masuk ibu kota Indonesia itu lebih kurang Rp58,4 triliun, kata Agung Wicaksono.

Sumber: ANTARA

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |