
AlurNews.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau, mengupayakan transformasi kawasan Kampung Aceh, Muka Kuning, Batam, yang sebelumnya diganti dengan sebutan Kampung Anti Narkoba, menjadi kawasan wisata dunia kopi.
Kepala BNN RI, Marthinus Hukom menyebut transformasi ini dilakukan sebagai upaya pemberdayaan alternatif bagi masyarakat kawasan rentan melalui industri kopi. Upaya ini juga dilakukan dengan menerapkan program kewirausahaan Gerobak Dunia Kopi oleh BNN Kepri.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan skill masyarakat. Baik itu keluarga yang sempat terlibat, baik pengedar dan pengecer. Kami berupaya untuk memberikan kesibukan kepada masyarakat agar tidak lagi terjerat lingkaran setan Narkotika,” jelasnya, Kamis (13/2/2025).
Harapannya, sektor wisata kopi yang merupakan salah satu komoditi unggulan Indonesia dan memiliki peran penting dalam perekonomian nasional dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap konsumsi kopi lokal. Sektor ini juga diharapkan terus berkembang guna mendukung pertumbuhan dan daya saing masyarakat.
Ke depan program ini akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, Polda Kepri, serta pihak swasta, yakni Biznet, Kawasan Industri Panbil, dan Kawasan Industri Batamindo, memperkuat upaya BNN menjadikan Kampung Madani sebagai kawasan yang produktif dan mandiri.
“Program ini membuka peluang bagi masyarakat rentan penyalahgunaan narkotika untuk meningkatkan produktivitas melalu wirausaha,” jelasnya.
Kawasan rawan narkotika yang bertransformasi menjadi kawasan wirausaha edukatif ini menjadi bukti nyata upaya pemerintah serta masyarakat dalam memperbaiki struktur sosial dan ekonomi.
“Melalui kegiatan ini, BNN mengajak seluruh masyarakat Kampung Madani untuk turut serta dalam menjaga lingkungan dari pengaruh negatif narkoba,” kata dia.
Kepala BNNP Kepri, Brigjen Hanny Hidayat mengatakan dengan diresmikannya Dunia Kopi Kampung Madani Bersinar, diharapkan kampung ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya rehabilitasi sosial dan ekonomi.
Dia menjelaskan, ide awal wisata dunia kopi terinspirasi dari Jakarta dan Surabaya. Di sana, masyarakatnya fokus dalam pengembangan kopi dan jadi destinasi wisata. Berangkat dari itu, Kampung Aceh Batam diharap dapat melakukan hal yang sama.
“Semangat kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat diyakini mampu menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,”kata dia. (nando)