1 month ago
50
Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau membatalkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Karimun terkait sengketa lahan warga di kawasan Poros yang memenangkan PT Karimun Sejahtera Propertindo (PT KSP). (Foto: AlurNews)
Alurnews.com – Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau membatalkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Karimun terkait sengketa lahan warga di kawasan Poros yang memenangkan PT Karimun Sejahtera Propertindo (PT KSP).
Selaku Kuasa Hukum warga, Basar Noviardi Sitorus mengapresiasi Pengadilan Tinggi Kepri yang telah mengabulkan banding yang diajukan pihaknya selaku pembanding yang semula digugat oleh PT KSP mengenai sengketa lahan tersebut.
Kata dia, melalui banding tersebut, tanah seluas 44,2 hektare akhirnya kembali menjadi milik warga melalui putusan Pengadilan Tinggi Kepri Nomor : 58/PDT/2025/PT.TPG yang dikeluarkan pada tanggal 29 Oktober 2025.
“Alhamdulillah kami sudah menerima release pemberitahuan putusan secara resmi oleh Pengadilan Tinggi Kepri, dimana majelis hakim banding sependapat dan mengabulkan memori banding juga eksepsi kami mengenai cacat formil gugatan yang sebelumnya di tolak oleh Majelis Hakim PN Karimun,” sebutnya kepada media ini, Kamis (30/10/2025).
Basar mengatakan saat ini warga sudah dapat bernafas lega lantaran putusan kontroversial sebelumnya telah dibatalkan, namun pihaknya akan memantau selama 14 hari kedepan terhadap tenggang waktu mengenai apakah PT KSP akan mengajukan kasasi atau tidak.
Seperti diketahui sebelumnya Pengadilan Negeri (PN) Karimun telah memutuskan memenangkan PT KSP dalam perkara itu. Putusan tersebut sontak saja menuai protes keras dari masyarakat hingga menggelar aksi unjuk rasa.
Melalui aksi unjuk rasa itu, ratusan warga menggeruduk Kantor PN Karimun dan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk menyampaikan orasi keberatan atas putusan yang memenangkan PT KSP di lahan 44,2 hektare yang sudah mereka kuasai puluhan tahun lalu. (Andre)
