APPEKNAS dan Universitas Malaya Jalin Kerjasama Pengembangan SDM melalui Program PhD by Research

1 week ago 23
APPEKNAS dan Universitas Malaya Jalin Kerjasama Pengembangan SDM melalui Program PhD by Research. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Asosiasi Pengusaha Pelaksana Kontraktor dan Konstruksi Nasional (APPEKNAS) menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Malaya, Malaysia, dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, khususnya bagi kalangan pebisnis konstruksi, dosen, serta pemerhati pendidikan.

Kerja sama ini diformalkan melalui kegiatan Business Matching yang dihadiri oleh sejumlah pihak penting, di antaranya Assoc. Prof. Is. Dr. Zam selaku President Majlis Integrasi Pendidikan Negara Malaysia (National Education Integration Council), Assoc. Prof. Is. Dr. Law Yong Hoe dari Majlis Pemerkasaan Perniagaan Malaysia (Malaysia Business Empowerment Council), serta Mr. Is. Kee Yong Seng, MBA dari Alchemist Fintech Group SDN. Bhd.

Melalui kemitraan ini, SDM yang direkomendasikan oleh APPEKNAS akan memperoleh kesempatan mengikuti program PhD by Research di Universitas Malaya dengan skema pembiayaan kompetitif berbasis riset. Program ini juga didukung dengan sistem pembiayaan bankable sehingga lebih mudah diakses oleh peserta yang memenuhi syarat.

Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional APPEKNAS, Dr. Ir. Fandy Iood, menyambut positif kerja sama tersebut. Ia berharap para calon peserta segera mendaftar untuk memanfaatkan peluang pendidikan doktoral di salah satu universitas terbaik di Asia Tenggara itu.

> “Kami berkomitmen untuk mendorong peningkatan kompetensi dan daya saing SDM nasional melalui jalur pendidikan tinggi. Kesempatan ini sangat berharga bagi mereka yang ingin mengembangkan karier akademik maupun profesional di bidang konstruksi dan industri terkait,” ujar Fandy.

Sementara itu, Prof. Zam menjelaskan bahwa program PhD di Universitas Malaya memiliki standar akademik yang tinggi. Pendaftar diwajibkan menyertakan proposal penelitian, memiliki nilai minimal CGPA 3.5 pada jenjang Magister, serta skor IELTS minimal 6.0 (dengan kemungkinan meningkat menjadi 6.5). Selain itu, pengalaman riset menjadi nilai tambah yang penting dalam proses seleksi.

Program ini dapat ditempuh dalam waktu 3 hingga 4 tahun, dengan biaya pendidikan yang dinilai lebih terjangkau dibandingkan program serupa di Indonesia. Universitas Malaya juga menyediakan program fast track bagi alumni S1 dengan IPK minimal 3.7 untuk langsung melanjutkan ke jenjang doktoral.

Calon peserta yang berminat dapat menghubungi Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Seiva Tekindo Persada di nomor 08117778757 (call centre) untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan prosedur seleksi.

Kerja sama antara APPEKNAS dan Universitas Malaya ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kapasitas akademik dan profesional SDM Indonesia di kancah internasional. (ib)

Read Entire Article
Alur Berita | Malang Hot | Zona Local | Kabar Kalimantan |